1. Potong kabel UTP CAT5sepanjang yang diinginkan
2. Strip (kupas) sekitar 1 inchi dari isolasi kabel, sehingga delapan kawat di dalamnya menjadi terlihat. Dalam ‘pengupasan’ isolasi ada baiknya menggunakan alat khusus yang disebut wirestripper.
3. Pisahkan delapan kabel tersebut sesuai pasangannya masing-masing, urutkan seperti berikut, biru/biru-putih, orange/orange-putih, hijau/hijau-putih, coklat/coklat-putih.
4. Setelah diurutkan, luruskan kabel tersebut, dan ‘kupas’ isolasi kabel tersebut beberapa millimeter saja, sehingga hanya tersisa bagian kawatnya.
5. Gunakan alat crimping tools, yang berfungsi untuk menyambung kabel/kawat utp dengan connector, dimana pemasangan kawat pada connector ini mempengaruhi jenis kabel
Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
STRAIGHT CABLE
Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :
CROSSOVER CABLE
Roll-Over cable
Rollover cable (atau dikenal juga sebagai Cisco console cable) ialah tipenull-modem cable yang umumnya dipakai untuk menghubungkan terminal computer ke router console port. Kabel ini umumnya rata, sehingga dapat dibedakan dengan kebel jaringan jenis lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar